Gunung Cikuray
Di Garut ada gunung tertinggi, namanya
Gunung Cikuray dengan ketinggian 2.821 mdpl. Dan karena tertinggi jadi
mudah di lihat dari berbagai arah di Garut. Terletak diantara Cikajang
dan Cilawu. Serta merupakan mantan gunung berapi yang kini tak aktif
lagi, tak jauh dari Gunung Papandayan, Gunung Guntur dan Gunung Satria.
Silahkan bagi yang berminat mendaki Cikuray, tak terlalu sulit menuju
kesana. Banyak transportasi yang tersedia bagi sahabat alam semua.
Untuk mendaki gunung ini kita terlebih dahulu harus mencapai sebuah desa yang dikenal dengan nama Cilawu. Dari terminal Guntur Garut kita dapat mencari angkot nomor 06 jurusan Garut - Cilawu dan turun sekitar Portal Perkebunan Teh Dewueh Manggun, selanjutnya kita dapat meneruskan perjalanan yang dapat kita tempuh baik dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan sarana ojek motor yang banyak tersedia, mengingat jarak antara portal tersebut dengan pintu hutan sekitar 7 - 10 Km, maka ada baiknya untuk menyimpan tenaga tak ada salahnya mengeluarkan tambahan ongkos.
Pintu hutan yang dimaksud ditandai dengan sebuah pemancar televisi, yang sangat berguna bagi masyarakat garut menikmati hiburan layar kaca. Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki gunung Cikuray dari pintu hutan, kurang lebih 7 jam yang harus dilalui dengan persiapan fisik dan cadangan logistik yang cukup, karena selama pendakian sulit ditemukan sumber mata air, kecuali tentunya bila hujan.Yang jelas, keadaan di puncak sangat fantastis, ufuk fatamorgana bagaikan menyembuhkan sendi - sendi tulang setiap pendaki, tapi anda harus hati - hati karena tiupan angin sangat kencang mengingat elevasi dari gunung ini.
Hutan yang terdapat di gunung ini merupakan salah satu hutan yang sangat sempurna, karena pada beberapa bagian lereng ataupun lembah hampir tidak pernah dijamah oleh manusia, itu terbukti ketika kami mencoba membuka jalur baru, kami tidak menemukan bekas - bekas eksploitasi tangan manusia, bahkan pencari kayupun tidak pernah mencapai lokasi tersebut. Itu terbukti dari tidak adanya jejak yang berupa potongan ranting yang membuka jalan setapak, baik menuju puncak ataupun menuruni puncak.
Dan keadaan ini berbeda dengan kebanyakan gunung di Jawa Tengah. Gunung-gunung di Jawa Tengah selain Gunung Slamet 3428 Mdpl telah mengalami eksploitasi besar - besaran sehingga fungsi hutan sebagai penyangga daerah sekitar dan sumber air bersih untuk penduduk menjadi terganggu bahkan di beberapa tempat hampir tidak ditemukan mata air mengalir. Setiap pendaki pasti akan merasa gembira setelah mencapai puncak, begitu juga dalam pendakian ke puncak Gunung Cikuray ini. Pendaki merasa puas setelah mencapai puncak.
Khususnya puncak cikuray, pendaki akan disuguhkan pemandangan yang mungkin berbeda dengan pemandangan di puncak gunung lain, karena kalau kita berdiri di puncak gunung ini yang luasnya kurang lebih sebesar lapangan sepak bola, pandangan mata kita akan sangat jelas melihat sekeliling gunung, karena tidak ada pohon ataupun bangunan apapun yang menghalangi pandangan kita.
Oleh karena itu sebaiknya pendaki mencapai puncak pada dini hari karena ketika matahari terbit, pemandangannya mungkin tidak akan pernah bisa dilupakan. Jika kita berada di puncaknya, akan nampak hamparan panorama yang menakjubkan. Di sebelah selatan akan tampak birunya Samudera Indonesia. Sementara di sebelah utara akan tampak hamparan Kota Garut. Malah kalau cuaca sedang baik, puncak-puncak gunung yang jauh pun bisa kelihatan. Selain itu para pendaki juga bisa melihat pemancar relay televisi yang dibangun di lereng Gunung Cikuray.
Sampai saat ini pun panorama alam Gunung Cikuray banyak diminati wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak di antara mereka yang datang ke Cikuray tergoda untuk mendaki gunung sambil melihat pemandangan di sekitarnya yang indah. Walaupun gunung ini tidak memiliki kawah seperti Gunung Guntur atau Gunung Papandayan, tetapi panorama alamnya tidak kalah menarik dari gunung lain di gunung sekitarnya. Selamat mendaki sahabat
0 Response to "Gunung Cikuray"
Posting Komentar